'Halo..., eeeh, Tante Tamara... ada apa? Main ke rumah
tante? waaah mau banget, saya kan penggemar berat tante.... iya tante sekarang
saya ke sana.'
Dan telepon itu menjadi awal neraka buat Nia Ramadhani
Tamara sendiri yang membukkan pintu rumahnya, ia
memakai daster hitam tipis transparan, yang memperlihatkan keindahan tubuhnya
yang tidak memakai apa-apa lagi di balik daster itu.
Nia merasa jengah, namun demi kesopanan sebagai tamu,
ia tersenyum.
'Ayo Nia, kita ke ruang dalam' ajak Tamara sambil
mengajak Nia kesebuah ruangan di rumahnya.
Tamara mendorong Nia ke dalam ruangan itu dan pintunya
tertutup dan terkunci di belakang mereka.
'Apa-apaan ini Tante?
Dan letusan senjata yang hampir mengenai kaki Nia
mengagetkannya, entah sejak kapan Tamara memegang senjata.
Nia terdiam menggigil melihat laras senjata itu
mengarah ke tubuhnya, Tamara kemudian duduk disebuah kursi di tengah ruangan
itu, Nia yang merasa dapat kesempatan segera berlari ke arah pintu, namun
desing peluru yang nyaris mengenai wajahnya menghentikan langkahnya.
Tamara mengarahkan Nia sehingga berdiri dihadapannya,
Nia mulai menangis ketakutan, melihat kilatan senjata yang dipegang Tamara.
'Kenapa, begini Tante?' sedu Nia
'Karena aku benci kamu' seru Tamara dingin
'Kamu tidak berhak menggantikan aku... mengambil
ketenaranku, kejayaanku, menyaingi kecantikanku'
'Tapi tante...'
Desing peluru berikutnya melewati bawah selangkangan
Nia, dan meninggalkan lubang di roknya.
Tak terasa Nia kencing di celana, Tamara tertawa
sejadi-jadinya.
'Ampun tante.. jangan bunuh saya... saya berjanji akan
melakukan apa saja demi tante... atau kalau tante mau saya akan mundur dari
dunia entertainment...'
'Apapun?'
'Apapun, tante...'
'Bagus... kita akan rekam pernyataanmu'
Nia baru sadar kalau banyak kamera dalam ruangan itu,
lalu Tamara melemparkan sebuah kertas ke arah Nia
'Baca dengan jelas...'
Nia melihat isi pernyataan itu, ia terkejut... namun
senjata yang menyalak menciutkan nyalinya, ia hanya ingin hidup, maka dengan
suara bergetar ia membaca pernyataan itu
'Saya Nia Ramadhani, membuat pernyataan ini dalam
keadaan waras dan tanpa paksaan apapun juga dari pihak manapun juga. Dengan ini
saya menyatakan bahawa saya menyerahkan seluruh jiwa, dan raga saya kepada
nyonya saya. Saya bersedia menjadi budak nyonya saya dan melakukan semua
perintahnya tanpa pertanyaan, pemberontakkan, ataupun penolakan lainnya. Dan
saya bersedia diperbudak selama nyonya saya berkenan.'
Nia tau jebakan ini... karena tak akan ada yang tau
kalau Tamara Blezinsky yang melakukannya.
'Mulai sekarang, budak... panggil aku nyonya.'
'Ba..baik tan...eh.. nyonya'
'Sekarang... striptease, pelacur...'
Nia menangis karena direndahkan begitu rupa, namun
ancaman tamara tak bisa dianggap mainan, maka... Nia mulai bergerak erotis dan
menelanjangi tubuhnya, hingga hanya tinggal kaus kaki putih selutut dan sepatu
hitam yang menghiasi tubuh polos Nia.
Tamara melemparkan sebuah pisau cukur ke arah Nia...
'Cukur jembutmu lonte... nyonyamu mau lihat tempemu'
Kembali Nia menangis dihina begitu rupa... dan tak
lama... vagina Nia yang merah muda merekah terpampang jelas.
Kemudaian Tamara bangkit dari duduknya.... ia
mengambil seluruh pakaian Nia dan membakarnya... lalu ia melolosan daster
tipisnya... dan memaksa Nia bersimpuh di depan vaginanya yang berdenyut ingin
dipuaskan.
'Jilat' perintah Tamara... 'Puaskan aku budak...'
Nia tak punya pilihan kecuali melakukan permintaan
Tamara dan mulai menjilati vagina Tamara sampai Tamara ejakulasi.
'Bagus budak... karena aku puas... aku akan memberimu
hadiah.... Mamat sayang.... masuk sayang'
Pintu membuka dan sesosok laki-laki masuk.dan mengunci
pintu di belakangnya
Nia bergidig melihat laki-laki itu, tubuhnya bongkok,
matanya besar sebelah, dan giginya tongos tak beraturan, serta tampak
terbelakang mental karena membiarkan liurnya berleleran begitu rupa. Nia makin
ngeri, karena laki-laki yang dipanggil Mamat itu telanjang bulat.
'Budak... kamu boleh menikmati dientot Mamat karena
kau puas...'
Tanpa sadar Nia beringsut menjauhi Mamat... dan hal
itu adalah kesalahan besar karena...
'Ampun nyonya.... ampun, saya salah nyonya.... tidak
tahu diuntung nyonya... saya akan layani Mamat nyonya... tapi jangan cambuk
saya lagi... ampuuuunnn'
'Baik... sekarang merangkak ke arah Mamat, ******'
Nia merangkak sambil menahan sakit disekujur tubuhnya
yang penuh bilur merah dan ungu... Tamara kemudian memerintahkan Nia mengoral
penis Mamat yang panjangnya 20cm itu.
Nia hanya bisa meratapi dirinya yang kini mengoral
penis orang cacad yang liurnya kini mengalir menetesi rambut dan wajah Nia.
Nia berusaha mengoral sebisanya, namun Nia kaget
karena makin lama, penis Mamat makin memenuhi rongga mulutnya.
Lalu Tamara memerintahkan Nia untuk terlentang dan
menarik kaki kearah dada dan mengangkan sebisanya.
Mamat yang sudah konak berat langsung menyodokkan
penisnya ke vagina Nia yang sempit dan kering. Nia menjerit sejadi-jadinya, ia
coba berontak, namun tubuhnya di cengkeram Tamara, Mamat tidak peduli, ia terus
melesakkan seluruh penisnya kedalam vagina Nia, bahkan sampai tembus ke
rahimnya.
Tamara memaksa Nia melihat pemerkosaan itu. Penis
besar Mamat benar-benar destruktif, bahkan tampak seperti kepalan tangan yang
maju mundur di bawah selimut.
Lalu Tamara mengangkangi wajah Nia dan memaksanya
menjilati vaginanya lagi. Nia benar-benar kelabakan karena Tamara seakan
sengaja menduduki wajahnya sehingga liang anusnya menutupi hidung Nia, dan
aroma kotoran memenuhi paru-paru Nia.
Tamara kemudian menunggingkan Nia, dan membuka
bongkahan pantat Nia dengan kasar. Mamat yang seakan dilatih untuk hal itu
segera menghujamkan penisnya kedalam anus Nia dan menyodominya dengan brutal.
Nia melolong kesakitan, karena anusnya disodomi dengan brutal. Nia dapat
merasakan cairan hangat, yang diyakininya darah, mulai keluar dari anusnya yang
hancur itu.
Walau cacat namun rupanya stamina Mamat benar-benar
hebat, sudah satu jam ia memperkosa dan menyodomi Nia, gerakannya mulai liar.
Tamara memerintahkan Mamat untuk mengarahkan penisnya yang berlumuran darah dan
kotoran Nia ke mulut Nia, lalu tanpa belas kasihan Tamara memerintahkan Nia
untuk menjilati penis Mamat perlahan-lahan seperti sedang menikmati ice cream,
sehingga semua darah dan kotoran bersih, Niapun merasakan kotorannya sendiri,
selain itu Nia dipaksa mendeepthroath mamat sebisanya dan dipaksa menelan semua
sperma yang disemburkan Mamat. Nia tersedak, dan sebagian sperma mengalir dari
hidungnya seperti ingus. Tamara kembali tertawa kegirangan.
Hari sudah larut malam ketika Tamara mengusirnya dari
rumahnya dengan menggunakan pakaian yang diberikan Tamara, tanktop tipis,
ketat, dan kekecilan, serta celana pendek kulit, ketat yang membuat Nia nampak
seperti pelcur murahan. Dan memaksanya naik kendaraan umum pulang ke rumahnya.
Nia tidak berani mengadukan Tamara, karena takut
rekaman perkosaannya tersebar dan juga ancaman Tamara yang akan memerintahkan
ribuan orang untuk memperkosa Nia sampai mati.
Sejak itu Nia benar-benar jadi budak Tamara, juga jadi
pelcur dagangan Tamara yang harus melayani siapapun dari pengusaha terkenal
hingga gelandangan pinggir jalan, sesuai keinginan Tamara
Ini adalah kejadian dibalik sakitnya Nia Ramadhani, tak
lama setelah putus dari penyanyi R 'n B, Resa.
'Aku minta putus..., aku sudah ngga tahan' teriak Nia
'kamu terlalu posesif... aku ngga mau', sambung Nia,
ketika mereka berdua sedang berkendaraan
'jadi kamu mau putus, hah... oke lonte... aku putusin
kamu... tapi aku akan hancurkan kamu' teriak Resa sambil melajukan mobilnya
seperti kesetanan ke arah lokasi pelacuran terkumuh di Jakarta.
lalu Resa menjambak Nia keluar mobil dan menyeretnya
ke tempat pelacuran itu. beberapa preman yang ada disitu menahan mereka
'Ada apa nih bang? siapa tuh cewe?'
'Apa abang ngga ngenalin?' kata Resa, 'Ini Nia
Ramadhani, artis sinetron... malam ini dia mau tau rasanya jadi lonte, jadi
kalo abang-abang mau... silakan entot dia sampe mampus.'
Mendengar itu Nia menjerit ngeri, namun para preman
bersorak gembira, Resa menyeret Nia ke tengah lokasi pelacuran, dan sekejap
saja mereka sudah dikelilingi seluruh penghuni lokalisasi yang jumlahnya ada
sekitar seratus orang.
Resa lalu menelanjangi Nia dan melemparkannya ke arah
para manusia tuna susila itu. Nia menjerit, berusaha berontak, namun apa
dayanya dikepung banyak orang, tubuhnya dibanting ke tanah, dan vaginanya
segera dihujam penis. Nia hanya dapat menjerit tertahan karena ada penis lain
yang mengisi mulutnya.
Tak lama orang di vaginanya orgasme, dan segera
diganti oleh penis lain. Tak lama berselang, Nia kembali tersedak karena penis
di mulutnya di dorong sampai mentok ke tenggorokannya, dan ejakulasi di situ.
Orang berikutnya menunggingkan Nia dan menyodomi anusnya dengan brutal. Nia
melolong sejadi-jadinya, namun kembali ada penis yang menyumpal
kerongkongannya.
Kemudian Nia dipaksa ber woman on top, lalu anusnya di
sodomi, dam mulutnya di jejali penis. Nia benar-benar bagai boneka rusak, dilempar
kesana-kemari, dibuat bagai seonggok daging, mengalami berbagai variasi sex,
yang menyakitkan, terutama variasi satu lobang dua batang di anus dan
vaginanya.
Para pelacur yang ada, bukannya menolong malah ikut
menyiksa Nia, mereka memaksa Nia menjilati vagina dan anus mereka sampai
orgasme, dan ikut menghancurkan vagina dan anus Nia dengan berbagai cara,
fisting, sayur mayur, buah-buahan,botol berbagai miras.
Resa benar-benar kejam, tanpa kasihan ia justru
mengumpulkan pengemis, dan gelandangan dari daerah sekitar komplek pelacuran.
Tak lama terkumpul sekitar lima puluh orang.
Kembali Nia mengalami perkosaan dan hinaan yang
merendahkan martabatnya, karena Resa sengaja mengumpulkan pengemis dan
gelandangan yang paling cacat yang dapat ditemui. Ada yang kakinya buntung,
badannya cacat, korengan disekujur tubuh, ada yang badannya busuk di mana-mana,
ada yang pengkor, idiot. Bahkan Resa sengaja mencari kumpulan terkumuh yang
memiliki beragam penyakit kelamin, sehingga vagina anus serta mulutn Nia yang
harus men deep throath semua penis itu terinfeksi siphilis, gonorhea, herpes,
genital wrats, dan vietnam rose.
Setelah puas melihat Nia dalam kodisi sekarat dan
sangat menderita, Resa menjejalkan tubuh Nia yang lemah dan berantakan ke dalam
bagasi mobilnya yang penuh ban serep dan perkakas mobil lainnya.
Lalu Resa mengantar kan Nia kerumahnya lalu mengikat
tubuh Nia membentuk huruf X di gerbang rumahnya yang sedang sepi, dan
meninggalkannya dengan mencoret tubuh Nia dengan spidol permanen, di atas vaginanya
yang membuka lebar dan mengalirkan sperma dan darah ditulisnya, 'tempe lonte',
juga tulisan 'aku lonte gratisan', lalu Resa meninggalkan Nia begitu saja.
Demi menjaga reputasi Nia dan menutupi aib. Nia dan
keluarganya sepakat... maka berita yang muncul adalah, Nia terlalu kelelahan,
Nia perlu istirahat. Dan Resa tertawa
Hari itu Nia Ramadhani benar-benar lupa kalau ada
ujian, karena ia sibuk shooting sampai subuh. karena panik, ia melakukan hal
yang tidak pernah dilakukannya.... dan ada sepasang mata yang melihat Nia
mencontek.... seseorang yang sangat membenci Nia...
Sekolah hampir bubar ketika Nia mendapat MMS, dan
ketika ia membukanya, ia sangat terkejut melihat rekaman dirinya sedang
mencontek.Dan pesan yang mengikutinya berbunyi, kalau kamu tidak mau rekaman
ini tersebar... datang ke ruang olah raga setelah sekolah sepi.
Nia yang ketakutan perbuatannya diketahui, mengikuti
ancaman itu. Setelah sekolahnya sepi... ia datang ke ruang olah raga, di
dalamnya ia melihat temannya Maya.
'Ada apa ini May... Kamu kenapa?'
'Aku... Mau... kamu... hancur! kamu sudah terlalu lama
ada di atas, lonte. sekarang saatnya kamu jatuh.'
Dan mendadak ada tangan yang mendorong Nia terjatuh,
dan terdengar pintu ruang olah raga dikunci, dan ketika Nia sadar, ia sudah
dikelilingi sekitar 40 orang temannya yang berkelakuan paling brutal dan yang
paling jelek yang ada disekolah.
Nia mencoba berontak, namun mereka benar-benar
kesetanan, tidak lama tubuh Nia sudah telanjang, kecuali kaus kaki semata
kakinya. mereka merobek-robek pakaian Nia dan membuangya.
Nia menangis sejadi-jadinya... ia tau tak akan ada
yang menyelamatkan dari gerombolan serigala yang sekarang telah telanjang bulat
seluruhnya.
Mulut Nia menjadi korban pertama, penis demi penis,
merojok masuk jauh ke kerongkongannya. Nia hampir muntah dan kehabisan napas
karena mereka menekan wajahnya sehingga hidungnya tertanam di bulu penis
mereka.
Kemudian, temannya yang paling preman, Joko, maju, ia
menjambak rambut Nia, menaparinya, menendang pantat montok Nia sampai
terjengkang, dan dengan brutal menyodominya.
Nia menjerit sejadi-jadinya karena anusnya di sodomi
dengan brutal, Joko bukannya iba, bahkan makin menjadi-jadi menghancurkan anus
Nia, mengubah posisinya sehingga makin menyakitkan Nia. ketika akhirnya Joko
ejakulasi, ia memaksa Nia men deep throath penisnya yang belepotan darah dan
kotorannya.
Nia benar-benar merasa terhina diperlakukan begitu
rupa, terlebih ketika ia melihat Maya sengaja mereka seluruh kejadian perkosaan
itu.
Sebuah XXXXXXXXX di wajah Nia membuat ia terlentang,
dan belum hilang kagetnya, tubuhnya sudah di timpa, Andi, temannya yang paling
gendut. Nia sampai megap-megap karena Andi sengaja menumpukan berat badannya ke
tubuh kecil Nia.
lalu teman-temannya yang lain maju. mereka meregangkan
kaki Nia sejauh mungkin sehingga seakan-akan mereka mau merobek Nia jadi dua,
lalu mereka bergantian memperkosa dan menyodominya.
Temannya yang lain menelikung tubuh Nia, sehingga
hanya bahu dan kepalanya yang menyangga di tanah, lalu mereka memperkosa vagina
dan anusnya dengan brutal. bahkan dalam posisi itu anus dan vaginanya menerima
serangan satu lobang dua batang, Juga mulutnya selalu penuh dengan penis, yang
sengaja di hujamkan sampai dalam ke kerongkongannya.
Nia juga dipaksa ber woman on top, sementara
punggungnya dipecuti Maya. Bukan hanya itu, mereka mengikat leher Nia dengan
rantai ****** dan memaksanya berlaku seperti ******. Nia benar-benar
direndahkan. Mereka memaksa Nia membuka mulutnya dan mereka berlomba-lomba
berejakulasi ke arah mulut Nia, wajahnya sampai belepotan sperma, mereka
memaksa Nia berkumur dengan sperma mereka dan kemudian menelannya. Mereka juga
memaksa Nia menjilati telapak kaki dan anus mereka.
Hari menjelang subuh ketika akhirnya mereka puas
melihat kondisi tubuh Nia yang berantakan. Esoknya tubuh bugil Nia jadi
tontonan seluruh sekolah.
Teman-teman Nia yang ternyata sangat membencinya dan
sangat ingin melihat Nia menderita. Mereka berlomba menyiksanya dengan
melempari telur, dan sayuran busuk ke tubuh Nia.
Sejak saat itu Nia Ramadhani menjadi lonte untuk
seluruh orang disekolah karena rekaman perkosaannya juga sengaja disebar Maya,
sehingga semua sekolah tau kalau Nia benar-benar hina dan nista.
Mereka memaksa Nia untuk bugil kalau berada dilingkup
sekolah dan menyerahkan dirinya untuk menjadi pembuangan sperma semua orang
yang mau, mulai dari anak baru sampai penjaga sekolah. Bahkan guru-gurnya juga
ikut menikmati Nia Ramadhani sang artis sinetron
www.ceritahotsex.com
BalasHapusJAGAN LEWATKAN PUNYA ANE GAN DI JAMIN CROOOTTT '' KLIK '' SAJA DI BAWAH INI
-<<( Category: CERITA SEX )>>-
HOBI NGENTOTKU MEMBUAT AKU JADI TAMBAH CANTIK
PAK RT PENTOLNYA GEDE BIKIN AKU KETAGIHAN
GADIS KAMPUNG MINTA DI AJARIN ML SAMA MAJIKAN
NGENTOT ISTRI BOS YANG TOKETNYA MONTOK
CEWEK ABG MEKI MERAH DOYAN NGENTOT
-<<( Category: PHOTO BUGIL )>>-
GADIS ABG LAGI SANGE MANSTURBASI DENGAN ALAT BANTU SEX
FOTO ARTIS INDONESIA BUGIL TOKET MONTOK
CABE-CABEAN NGENTOT PAMER MEKI DAN TOKET
ABG PAMER TOKET MONTOK BIKIN SANGE
NGENTOT MEMEK CEWEK DI KAMAR MANDI
CHIKA TELANJANG BIKIN PELER HORNI
FOTO BUGIL CEWEK BERJILBAB MEMEK BERBULU
FOTO MEKI PERAWAN EMPOT - EMPOT
NGENTOT CEWEK BERJILBAB HAUS SEX
-<<( Category: TANTE GIRANG )>>-
TANTE KESEPIAN LAGI SANGE KOCOK MEMEKNYA SAMPAI CROOOTT
FOTO BUGIL TANTE SANGE NGA ADA DILDO TERONG PUN JADI
FOTO BUGIL TANTE MASTURBASI PAKE WORTEL
TANTE LAGI MANDI SAMBIL MEREMAS TOGE MONTOKNYA
TANTE LAGI GATEL MEMEKNYA MINTA DI ENTOT
TANTE SELFIE BUGIL PAMER SUSU MONTOK
JANGAN LEWATKAN PROMO MENARIK DARI KAMI
BalasHapusHUBUNGI KONTAK Kami
BBM : D8E23B5C
WHAT APPS : +85581569708
LINE : togelpelangi
WE CHAT : togelpelangi
LIVE CHAT 24 JAM : WWW-ANGKAPELANGI-NET
Ayo coba keberuntungan anda
jutaan rupiah menunggu anda